WiMax atau Worldwide Interoperability for
Microwave Access adalah pengembangan dari teknologi Wifi yang sudah sering kita
gunakan. WiMax menggunakan standart IEEE 802.16 -2004 untuk fixed wireless
broadband dan IEEE 802.16e untuk portable/mobile wireless broadband. WiMAX
Forum menetapkan 2 band frekuensi utama pada certication profile untuk Fixed
WiMAX (band 3.5 GHz dan 5.8 GHz), sementara untuk Mobile WiMAX ditetapkan 4
band frekuensi pada system profile release-1, yaitu band 2.3 GHz, 2.5 GHz, 3.3
GHz dan 3.5 GHz. Untuk kecepatan WiMax telah mendukung sampai 70 Mbits/s tidak
berbeda jauh dengan wifi biasa yang mencapai 54 Mbits/s tetapi yang
membedakannya dari segi jangkauan, WiMax ini mampu menjangkau hingga radius 50
Km.
Perusahaan yang mengusung WiMaxsebagai
teknologi pilihan dalam penyuguhan 4G yaitu ClearWire, Google, Sprint dan
Intel. Meskipun secara teori WiMax kalah dalam hal kecepatan dibandingkan
dengan LTE.
LTE (Long Term Evolution)
LTE atau Long Term Evolution adalah teknologi yang dikembangkan oleh
3GPP (3 Generation Partnership Project) yang dikembangkan untuk menggantikan 3G
GSM. Sesuai dengan sifatnya sebagai 4G LTE akan menjadi all IP-based network.
LTE diharapkan akan membuka pintu untuk menuju layanan menarik sebut saja Voice
Over IP, Multi Uder Gaming Over IP, High Definition Video On Demand dan Live
TV.
LTE disiapkan untuk format
jaringan selular yang kekuatannya jauhmelebihi teknologi yang sudah ada
sekarang ini seperti 3G, HSDPA (High Speed Downlink Packet Access), LTE mampu
memberikan downlink puncakhingga 100Mbps dan 50Mbps pada Uplink serta RAN
(Radio Access Network) sepanjang kurang dari 10ms.
Perbandingan LTE dan WiMax
WiMAX (Worldwide Interoperability for
Microwave Access) atau LTE (Long Term Evolution) pada prinsipnya kedua
teknologi tersebut dirancang untuk mendukung layanan multimedia broadband serta
mendukung mobilitas yang tinggi serta dengan basis jaringan berbasis IP. Secara
teknologi keduanya menggunakan OFDM/OFDMA, AMC serta MIMO guna untuk
meningkatkan kapasitas, efisiensi spektrum serta kualitasnya. Jadi kedua
teknologi ini hampir dapat dikatakan sebanding serta telah memiliki kemampuan
dalam menjamin kualitas layanan (QOS) yang baik, yang membedakan hanya dalam
implementasinya diusung oleh kelompok yang berbeda. WiMAX dikembangkan oleh
WiMAX forum sedangkan LTE dikembangkan oleh 3GPP. WiMAX berkembang dari
operator komunikasi data sedangkan LTE merupakan evolusi dari operator seluler
3G yang mengusung komunikasi berbasis voice dan data. Pada awalnya WiMAX
dirancang untuk memenuhi akses wireless untuk komunikasi data kecepatan tinggi
dengan jangkuan yang luas, tetapi kini WiMAX juga dapat untuk komunikasi VOIP
dan multimedia.
Dari Segi Teknologi, LTE hadir dengan
ternologi terkini, baik dari sisi transmisi antena maupun jaringan inti
berbasis IP. Mirip dengan WiMax untuk transmisi LTE menggunakan teknologi OFDMA
(Orthogonal Frequency Division Multiple Access) pada downlink dan SC-FDMA
(Single Carier Frequency Division Multiple Access) pada uplink, teknologi ini
dipercaya lebih efisien dalam efisien dalam hal penggunaan energi.
Untuk antena, LTE menggunakan konsep MIMO
(Multiple Input Multiple Output) yang memungkinkan antena untuk melewatkan data
berukuran besar setelah sebelumnya dipecah dan dikirimkan secara terpisah.
Secara kecepatan LTE lebih
unggul dibandingkan dengan WiMax yang sekarang (IEEE 802.16e) LTE mampu
menghadirkan kecepatan hingga 100Mbps untuk downlink dan 50Mbps pada uplink.
Akan tetapi hal ini akan berubah setelah adanya generasi WiMax selanjutnya
(IEEE 802.16m)
Untuk
lebih jelasnya berikut adalah perbandingan antara LTE dan WiMax secara umum :
|
LTE
|
WiMax
|
Pengembang
|
3GPP
|
WiMax Forum
|
Bit Rates
|
100Mbps
|
75Mbps
|
Radio Tech
|
OFDMA/MIMO/SC-FDMA
|
MIMO/SOFDMA
|